Osis Jurnalistik. Diberdayakan oleh Blogger.
Entri Populer
Label
- Alumni (5)
- Artikel (24)
- Artikel Islami (25)
- Artis (1)
- E-DAY 2014 (1)
- foto (1)
- Lomba Bulan Bahasa (7)
- Menyambut HUT RI (1)
- MOS (2)
- Musik (1)
- Olahraga (1)
- Osis Jurnalistik (25)
- Pengetahuan Islam (5)
- Perpisahan (3)
- Puisi (5)
- Rohis (1)
- Sepuluh Satu (3)
- Teknologi (1)
- XI IA 2 (2012/2013) (1)
Admin
Selasa, 12 April 2011
Belajar dan Melihat
Dari air kita belajar ketenangan
Dari batu kita belajar ketegaran
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri jadi lebih baik
Dan dari Allah swt kita belajar tentang kasih sayang yang sempurna
Melihat ke atas:
Memperoleh semangat untuk maju
Melihat ke bawah:
Bersyukur atas semua yang ada
Melihat ke samping:
Menunjukkan semangat kebersamaan
Melihat kebelakang:
Sebagai pengalaman yang berharga
Melihat ke dalam:
Untuk introspeksi.....
Melihat ke depan:
Untuk jadi lebih baik
Dari batu kita belajar ketegaran
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri jadi lebih baik
Dan dari Allah swt kita belajar tentang kasih sayang yang sempurna
Melihat ke atas:
Memperoleh semangat untuk maju
Melihat ke bawah:
Bersyukur atas semua yang ada
Melihat ke samping:
Menunjukkan semangat kebersamaan
Melihat kebelakang:
Sebagai pengalaman yang berharga
Melihat ke dalam:
Untuk introspeksi.....
Melihat ke depan:
Untuk jadi lebih baik
arrrrgggghhhh
Kalian pikir kalian gagah.
Turun ke jalan menggenggam senjata.
Kalian pikir kalian tampan.
Membuat suasana jadi mencekam.
Kalian pikir kalian penyelamat.
Tapi ternnyata kalianlah yang biadab.
Hahahahhaha.
Aku heran dengan kalian.
Kenapa keKOLOTan jadi acuan.
Aku muak dengan kalian.
Kenapa keKERASan jadi pilihan.
Melenggang bak penguasa.
Mengucap sumpah serapah.
Tapi, hanya bisa berlindung dibalik senjata.
Kapan semua ini akan kembali???
Itu tergantung kalian.
by:Annisa Ramlis
Turun ke jalan menggenggam senjata.
Kalian pikir kalian tampan.
Membuat suasana jadi mencekam.
Kalian pikir kalian penyelamat.
Tapi ternnyata kalianlah yang biadab.
Hahahahhaha.
Aku heran dengan kalian.
Kenapa keKOLOTan jadi acuan.
Aku muak dengan kalian.
Kenapa keKERASan jadi pilihan.
Melenggang bak penguasa.
Mengucap sumpah serapah.
Tapi, hanya bisa berlindung dibalik senjata.
Kapan semua ini akan kembali???
Itu tergantung kalian.
by:Annisa Ramlis
Langganan:
Postingan (Atom)